Sabtu, 24 Oktober 2009

KEKUASAAN MENURUT FRENCH DAN REFENSH

1. Coersive Power : Kekuasaan merupakan suatu sifat atau watak dari seseorang yang bernuansa arogan, egois, serta apatis dalam mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemegang kuasa dengan cara paksaan atau tekanan baik secara fisik maupun mental. Biasanya pemegang kekuasaan yang bersifat negatif ini tidak memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang baik,mereka hanya berfikir pendek dalam mengambil keputusan tanpa melakukan pemikiran yang tajam dalam mengambil suatu tindakan, bahkan mereka sendiri terkadang tidak dapat menjalankan segala perintah yang mereka perintahkan kepada orang atau kelompok yang berada di bawah kekuasannya karena keterbatasan daya pikir seseorang tersebut.

Contoh : Orang tersebut egois, arogan, suka melakukan tindakan-tindakan yang kasar.

2. Insentif Power : Biasanya kekuasaan yang berkarakter negatif hanya ingin mencari sebuah keuntungan pribadi saja atau golongan yang berada di atas kekuasannya, karena itu mereka tidak memiliki kemampuan atau modal apapun selain kekuasaan untuk menghasilkan apapun, dan para pemegang kekuasaan bersifat negatif tersebut biasanya tidak akan berlangsung lama karena tidak akan mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh rakyatnya atau masyarakat.

Contoh : Hanya mau untung sendiri dan tidak mau rugi.

3. Legitimate : Sebuah kekuasaan yang sah sebenarnya pada saat seseorang melalui suatu persetujuan dan suatu kesepakatan yang diberi hak oleh yang mempunyai kuasa untuk mengatur dan menentukan perilaku orang lain dalam organisasi. Tipe kekuasaan ini biasanya bersandar pada struktur social yaitu suatu organisasi, dan terutama pada nilai-nilai yang cultural. Dalam contoh yang nyata. Seseorang dianggap lebih tua, karena memiliki senioritas dalam keorganisasian yang sudah dimilikinya, maka dari itu orang lain setuju untuk mengizinkan seorang tersebut dalam melaksanakan kekuasaan yang sudah dilegitimasi tersebut.

Contoh : Banyak mengatur dan ingin dihormati.

4. Expert : Adalah sebuah kekuasaan yang berdasarkan karena adanya kepakaran dan kemampuan yang dimilki oleh seseorang dalam suatu bidang tertentu, sehingga dapat menyebabkan sang bawahan patuh karena percaya bahwa pemimpin mempunyai pengalaman, pengetahuan dan kemahiran/keahlian yang konseptual dan teknikal. Kekuasaan ini akan terus berjalan dalam kerangka sang bawahan dalam memerlukan kepakaran sang penguasa dan akan hilang apabila jika sudah tidak memerlukannya lagi. Kekuasaan kepakaran bisa saja terus eksis beepegang apabila ditunjang oleh referent power atau legitimate power.

Contoh : Merasa bahwa sang penguasa mempunyai keahlian dan ilmu yang lebih tingi.

5. Referench : Adalah sebuah Tipe dalam kekuasaan yang berdasarkan pada satu hubungan kesukaan atau liking, dalam arti ketika seseorang mengidentifikasi orang lain yang mempunyai suatu kualitas atau persyaratan seperti yang diinginkan oleh sang penguasa tersebut. Dalam penjelasan ini yang lebih konkrit adalah seorang pimpinan akan mempunyai referensi terhadap para bawahannya yang mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan atasannya

Contoh : Mempunyai karateristik tertentu pada sang penguasa.

Nama : Kki Nurmakiyah

NPM : 10507141

Kelas : 3PA05

Tidak ada komentar: